Di Indonesia, tanaman porang belum banyak dibudidayakan, tanaman tersebut tumbuh di pekarangan atau di pinggiran hutan yang tumbuh liar dan berkembang biak dari umbi atau biji tanaman sebelumnya.
Tanaman porang sangat menjajikan dimana dalam satu hektare dapat menghasilkan Rp180 dengan kurun waktu satu musim tanam.
Harga porang iris kering yang terus melonjak dari tahun ke tahun membuat banyak petani banting setir menanam porang. Namun, budidaya tanaman porang terhambat kelangkaan dan mahalnya harga benih.
Pemerintah melalui Kementan akan mendorong perluasan tanaman Porang di Sulawesi Selatan, dengan meminta Dirjen terkait agar mempermudah warga dalam menanam Porang.
Ganjar Pranowo berkesempatan untuk melihat proses pengolahan tanaman porang, yang dilakukan kelompok petani porang di Kabupaten Sukoharjo.